Monday, November 2, 2009

Pantai Karang Bolong

Pantai Karanga Bolong merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Kebumen yang termasuk dalam jajaran Pegunungan Karst Gombong Selatan. Pantai ini merupakan salah satu objek wisata pantai yang terkenal dan diketahui banyak orang.

Pantai Karang Bolong dari Kota Kebumen berjarak sekitar 40 Km sebelah barat daya. Dan dapat ditempuh jalur darat melalui 2 jalur transportasi. Petama, dari Kota Kebumen para wisatawan menuju Kota Gombong dan setelah itu mengambil jalur transportasi jurusan Karang Bolong.


Kedua, para wisatawan dapat mengambil jalur dari Kota Kebumen mengambil jurusan Petanahan, setelah itu mengambil jalur transportasi menuju Pantai Suwuk, dan dari Suwuk dapat dilanjutkan dengan mudah karena letak dari kedua pantai tersebut sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh sebuah muara sungai.

Pantai Karang Bolong merupakan salah satu tempat pariwisata yang patut anda kunjungi karena memang selain memiliki pantai yang indah dan pemandangannya yang menawan, Pantai Karang Bolong juga merupakan sebuah tempat yang identik dengan burung lawet. Burung lawet adalah burung yang menghasilkan devisa besar bagi Kabupaten Kebumen. Memang sarang burung lawet tidak berada satu tempat dengan Pantai Karang Bolong, namun tempat saranmg burung lawet berjarak sekitar 1 Km dari Pantai Karang Bolong. Namun bagi para wisatawan di Pantai Karang Bolong juga terdapat sebuah goa yang di goa tersebut terdapat bebrapa patung yang menggambarkan pengambilan atau pengunduhan sarang burung lawet.

Pantai Karang Bolong memang tidak begitu luas dibandingkan dengan pantai-pantai yang lain. Disebelah timur pantai terdapat hulu dari sebuah singai yang biasanya digunakan warga sekitar untuk mencari ikan. Pantai Karang Bolong berdekatan dengan Pantai Shuwuk dan hanya dipisahakan oleh hulu Sungai, sehingga para wisatwasn yang ingin berkunjung ke Pantai Shuwuk dapat menyewa sebuah perahu yang disediakan oleh warga sekitar.Keindahan ombak yang datang dipecah oleh karang-karang akan membuat hati para wisatawan dipenuhi rasa kagum. Serta lambaian pohon kelapa yang semakin membuat hati terasa sejuk.

Para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Karang Bolong biasanya akan sekaligus mengunjungi beberapa tempat yang lain seperti, Pantai Logending , Goa Jatijajar , Goa Petruk . Karena memang tempat tersebut berada disatu kawasan yang sama, pegunungan kapur Gombong selatan.

Selama perjanan dari Pantai Karang Bolong menuju Pantai Logending yang berjarak sekitar 20 Km, para wisatawan akan kembali dibuat kagum dengan suasana alam yang begitu indah dan juga menikmati indahnya bentangan laut dan pantai dari atas pegunungan. Untuk para wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan sambil melihat laut juga terdapat sebuah tempat yang sangat strategis untuk melihat hamparan laut. dan ditempat tersebut juga terdapt beberapa warung penjuang makanan ataupun minuman sehingga akan membuat perjalanan semakin berkesan.


Read more...

Thursday, October 29, 2009

Koleksi Foto









Tugu Lawet









Pendopo Bupati









Masjid Agung Kebumen

Read more...

Potensi Kebumen

KEBUMEN - Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah propinsi Jawa Tengah. Daerah atau wilayah Kabupaten Kebumen berada tepat di pesisir selatan samudera Indonesia. Wilayah Kabupaten Kebumen dikelilingi oleh sebelah barat Kabupaten Cilacap, sebelah utara Katepaten Banyumas dan sebelah timur Kabupaten Purworejo.
Daerah ini sangat cocok bagi anda yang ingin berekreasi bersama keluarga, berdua bersama pasangan maupun bersama kawan-kawan anda. Daerah yang di kelilingi oleh pegunungan kapur dan berudara sejuk serta pemandangan yang rata-rata masih asli akan banyak menimbulkan decak kagum bagi siapa saja yang berkunjung ke sana.


Jangan khawatir akan kehabisan obyek wisata tujuan, karena Kabupaten yang mempunyai slogan "Kebumen Beriman" yaitu ( Ber -sih I -ndah A ma n dan N yaman) mempunyai banyak obyek wisata yang dapat anda kunjungi. Obyek-obyek wisata tersebut tersebar di beberapa wilayah kecamatan.
Di samping seperti diuraikan di atas, Kebumen sebagai kota pariwisata, Kebumen juga merupakan daerah pusat industri kecil yaitu penghasil gula kelapa terbesar di Jawa. Gula kelapa atau yang sering disebut gula jawa merupakan bahan baku berbagai macam makanan maupun bahan baku pelengkap makanan seperti kecap, dodol, dan lain-lain.
Nelayan, adalah mata pencaharian bagi masyarakat yang berada tepat dipesisir pantai. Selain sebagai nelayan, jika tidak melaut banyak di antara mereka juga mempunyai mata pencaharian bertani atau bercocok tanam.
Dalam beberapa tahun ini, Kabupaten Kebumen yang mempunyai hutan yang masih sangat luas ini mempunyai devisa terbesar adalah dari sarang burung. Sarang burung ini mempunyai nilai jual yang lumayan tinggi dan sampai saat ini masih menjadi komoditi andalan.
Satu hal yang tidak boleh terlupakan jika anda berkunjung ke wilayah ini adalah lanting yaitu jajanan khas Kabupaten Kebumen yang terbuat dari singkong, rasanya gurih dan renyah. Lanting ini banyak dijual di toko-toko dan warung-warung di sepanjang jalan Kabupaten Kebumen maupun di pasar.


Read more...

Profil Kebumen

Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten Kebumen merupakan dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa pegunungan, yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu. Di selatan daerah Gombong, terdapat rangkaian pegunungan kapur, yang membujur hingga pantai selatan. Dari sumber yang kami baca bahwa di daerah pegunungan tersebut terdapat ratusan goa yang masih sangat alami.


Kabupaten Kebumen berbatasan langsung dengan beberapa kota lainnya di Jawa Tengah. Sebelah barat Kabupaten Banyumas (Cilacap), sebelah utara Kabupaten Banjarnegara, sebelah timur Purworejo dan sebelah selatan Samudra Hindia.
Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 128.111,50 ha atau 1.281,11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.
• Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 39.745,00 hektar atau sekitar 31,02% sebagai lahan sawah dan 88,366.50 hektar atau 68.98% sebagai lahan kering.
• Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46,29%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (33,45%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 20,26% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.
• Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 36.399,00 hektar (41,19%), tegalan/kebun seluas 28.988,00 hektar (32,80%) serta hutan negara seluas 16.861,00 hektar (19,08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.
Kebumen berada di jalur lintas selatan Pulau Jawa. Angkutan umum antarkota dilayani oleh bus dan kereta api. Stasiun kereta api Kebumen adalah yang terbesar, di samping stasiun kecil lainnya seperti Prembun, Karanganyar, Soka, Kutowinangun, dan Gombong. Di antara kereta api yang melintasi Kebumen adalah Senja Utama dan Fajar Utama (Jakarta-Yogyakarta), Argo Wilis (Bandung-Surabaya), Bima (Jakarta-Surabaya), Logawa (Purwokerto-Surabaya-Jember), dan Kutojaya (Kutoarjo-Jakarta).


Read more...

Sejarah Kebumen

Nama Kebumen konon berasal dari kabumian yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumi dari Mataram pada 26 Juni 1677, saat berkuasanya Sunan Amangkurat I. Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram di zaman Sultan Agung ke benteng pertahanan Belanda di Batavia. Saat itu Kebumen masih bernama Panjer.


Salah seorang cicit Pangeran Senopati yaitu Bagus Bodronolo yang dilahirkan di desa Karanglo, Panjer, atas permintaan Ki Suwarno, utusan Mataram yang bertugas sebagai petugas pengadaan logistik, berhasil mengumpulkan bahan pangan dari rakyat di daerah ini dengan jalan membeli.

Keberhasilan membuat lumbung padi yang besar artinya bagi prajurit Mataram tersebut, sebagai penghargaan dari Sultan Agung, Ki Suwarno kemudian diangkat menjadi Bupati Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo ikut dikirim ke Batavia sebagai prajurit pengawal pangan.


Read more...

  © Blogger template The Business Templates by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP